PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
DALAM DUNIA TEKNOLOGI DAN IPTEK
Pengertian
Bahasa
Bahasa merupakan sebuah media komunikasi
yang digunakan oleh dua orang manusia atau lebih untuk saling berinteraksi.
Menurut Gorys Keraf (1991 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Meskipun demikian komunikasi dapat
dilaksanakan dengan berbagai cara tidak hanya dengan menggunakan bahasa.
Komunikasi dapat dilakungan dengan menggunakan alat musik, gambar dan lain
sebagainya. Akan tetapi komunikasi dengan menggunakan alat tertentu tentunya
banyak memiliki kekurangan sehingga bahasa merupakan media komunikasi yang
paling efektif dan efesien untuk digunakan.
Peranan Bahasa
Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari kegunaan bahasa untuk menunjang aktivitas kehidupan bermasyarakat.
Bahasa Indonesia tidak saja bermanfaat sebagai bahasa
perantara dan bahasa resmi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pemersatu
bangsa. Sebagai sarana pemersatu dan alat yang digunakan masyarakat Indonesia
untuk melakukan interaksi sosial, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang memiliki
peranan penting untuk menumbuhkan rasa persatuan antara masyarakat Indonesia.
Bahasa Indonesia telah berhasil mempersatukan beragam suku di Indonesia yang
biasanya bertutur dengan bahasa daerahnya masing-masing. Dengan demikian,
sekiranya dapat dikatakan pula bahwa bahasa Indonesia merupakan salah satu
aspek yang memiliki pengaruh terhadap kondisi sosial maupun politik bangsa
Indonesia.
Dalam aspek kehidupan sosial, bahasa Indonesia juga
memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka menyelesaikan
persoalan-persoalan sosial masyarakat. kita sering dihadapkan dengan
masalah-masalah sosial. Perbedaan suku, ras, golongan, dan agama sering menjadi
pemicu terjadinya pertikaian atupun hanya karena kesalahpahaman semata.
Adapun bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa
merupakan salah satu solusi yang cukup efektif untuk menyelesaikan beberapa
masalah sosial . Hal tersebut karena bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai
alat kontrol sosial sesuai dengan fungsi bahasa itu sendiri. Dalam hal ini, bahasa
merupakan alat yang dipergunakan dalam usaha mempengaruhi tingkah laku dan
tindak tanduk orang lain karena bahasa memang pada dasarnya mampu mempengaruhi
sikap seseorang dan juga mempunyai relasi dengan proses-proses sosialisasi
masyarakat.
Fungsi Bahasa
Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi, atau sarana
untuk menyampaikan suatu informasi (fungsi informatif). Tetapi, bahasa pada
dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikan informasi, atau
mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karena bahasa juga berfungsi
sebagai :
1.
Untuk tujuan praktis: mengadakan
hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
2.
Untuk tujuan artistik: manusia
mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah- indahnya guna pemuasan
rasa estetis manusia.
3.
Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan
lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
4.
Untuk mempelajari naskah-naskah tua
guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia, selama kebudayaan dan
adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis).
Bahasa Indonesia memiliki
dua kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara sesuai
dengan Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu bahasa Indonesia juga mempunyai
empat fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai lambang kebangsaan negara;
2.
Lambang
identitas negara;
3.
Alat
penghubung antarwarga, antardaerah, antarbudaya;
4. Alat yang menyatukan berbagai suku bangsa dengan latar
belakang sosial budaya yang berbeda.
Perkembangan Bahasa Indonesia dan IPTEK
Menurut Sunaryo
(2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat
tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya,
ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan
produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana
pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa
peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat
berkembang.
Dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat dapat membuat pergeseran
pada bahasa Indonesia. Apalagi biasanya teknologi informasi (TI) banyak yang
menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar pemrograman. Dalam penerapannya
teknologi informasi jarang yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
komunikasi. Ini menyebabkan peralihan dari bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara menjadi bahasa Inggris yang merupakan bahasa Internasional. Dilihat dari
realitas ini menyebabkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa
dampak yang positif dan negatif.
Dampak Positif perkembangan IPTEK
1.
Memberikan
berbagai kemudahan
Perkembangan
IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan
dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari
perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan kehidupan
sehari-hari. Semakin majunya teknologi membuat jarak yang jauh menjadi dekat
dan jarak yang dekat menjadi jauh. Dahulu masyarakat mengirim uang jarak jauh
menggunakan wesel pos, kini sudah menggunakan e-banking atau transfer. Sehingga
aktifitas pengiriman uang dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu
yang lama. Ini adalah contoh efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu
aktifitas manusia.
2.
Mempermudah
meluasnya berbagai informasi
Informasi
merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan
serba ketinggalan. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik
berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan
selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, mahasiswa harus
membaca berbagai macam buku sebagai sumber untuk mendapat informasi yang
diinginkan. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah mulai ditinggalkan,
mereka lebih senang mencari informasinya melalui media internet yang
menyediakan layanan untuk pencarian yang mempercepat waktu dan membuat lebih
efisien.
3.
Bertambahnya
pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat
canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi
menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan IPTEK, peralatan elektronik
seperti komputer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang
menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya,
bahkan anak-anak di bawah umur juga dapat menggunakannya. Inilah pengaruh
positif perkembangan IPTEK di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan
wawasan masyarakat kita.
Dampak negatif perkembangan IPTEK
1.
Mempengaruhi
pola berpikir
Masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang konsumtif dan penasaran serta suka dengan hal
baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan
elektronik. Hal ini sangat berdampak buruk terhadap pola berpikir masyarakat.
Dewasa ini perkembangan pada teknologi dan komunikasi berpengaruh pada anak di
bawah umur. Maraknya jejaring sosial yang ada membuat mereka terjerumus dalam
pertemanan yang buruk. Apalagi adanya kejadian kejahatan melalui media jejaring
sosial. Anak-anak biasanya belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk bagi
mereka. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita disajikan dengan berbagai
siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2.
Hilangnya
budaya Tradisional
Dengan adanya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat hilangnya budaya anak-anak
bermain permainan tradisional. Anak-anak sekarang cenderung lebih menyukai
permainan berbasis online daripada bermain di lapangan. Permainan online yang
digemari sering membuat anak lupa waktu dan tidak tertarik pada pelajaran
sekolah. Orang tua harus bisa mengontrol dan mengawasi anak supaya tidak
mengubah pola pikiran mereka kearah yang negatif.
3.
Banyak
menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan
sumber istilah dan kosakata namun akhir-akhir ini, bahasa Indonesia mengalami
transisi atau perubahan. Penggunaan bahasa gaul sangat diminati oleh
masyarakat. Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka
informasi, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era
globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami
berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan
perkembangan bahasa Indonesia secara keseluruhan. Perkembangan
IPTEK memberikan arti yang sangat positif, tidak sedikit pula yang membawa
dampak negatif. Kita juga
tidak mengetahui kapan bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa yang universal.
(Eyang
Ageng Sastranegara)
Referensi
iqbalalkhazim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39426/fungsi-bahasa.pdf